Komponen Arsitektur dari Azure Cloud
Physical Infrastructure
Azure memiliki infrastruktur fisik yang mencakup datacenter, region, availability zones, dan region pairs. Infrastruktur ini dirancang untuk menyediakan layanan cloud yang andal, cepat, dan aman bagi penggunanya.
Azure Regions
Region adalah area geografis yang berisi satu atau lebih data center dengan koneksi jaringan berlatensi rendah. Setiap resource yang dibuat pada Azure harus ditempatkan dalam region tertentu.
Beberapa layanan hanya tersedia di region tertentu, misalnya jenis VM spesifik atau jenis penyimpanan tertentu. Ada layanan global Azure yang tidak memerlukan pemilihan region, seperti Microsoft Entra ID, Azure Traffic Manager, dan Azure DNS.
Availability Zones
Availability Zones adalah data center yang terpisah secara fisik dalam satu region Azure. Setiap zona memiliki daya, pendingin, dan jaringan yang terpisah, sehingga jika satu zona gagal, zona lain tetap beroperasi.
Kegunaan Availability Zones:
- Meningkatkan keandalan aplikasi dengan replikasi data dan layanan
- Digunakan untuk layanan seperti VM, disk terkelola, load balancer, dan SQL database
- Dapat menambah biaya karena ada replikasi antar zona
Region Pairs
Sebagian besar region Azure dipasangkan dengan region lain dalam satu wilayah geografis (minimal 300 mil jauhnya). Fungsi utama: Replikasi resources untuk mengurangi risiko gangguan besar, seperti bencana alam atau pemadaman listrik.
Keuntungan Region Pairs:
- Failover otomatis jika salah satu region mengalami gangguan besar
- Azure memperbarui region satu per satu untuk mengurangi downtime
- Data tetap berada dalam satu wilayah hukum (kecuali Brasil Selatan)
Contoh Region Pairs:
- West US ↔ East US
- Southeast Asia ↔ East Asia
Namun, ada beberapa region yang tidak memiliki pasangan dua arah, seperti West India & Brazil South.
Sovereign Regions
Azure memiliki beberapa wilayah khusus yang terisolasi dari jaringan utama Azure untuk kepatuhan hukum dan regulasi tertentu.
- Azure Government (US DoD, US Gov Virginia, dll.): Digunakan oleh instansi pemerintah AS dengan keamanan tambahan.
- Azure China (China East, China North, dll.): Dikelola oleh 21Vianet, bukan Microsoft langsung.
- Azure memiliki data center global yang tersebar di berbagai region
- Availability Zones memastikan layanan tetap berjalan meskipun ada kegagalan zona tertentu
- Region Pairs melindungi data dari bencana besar dengan failover otomatis
- Sovereign Regions dibuat untuk kepatuhan hukum dan regulasi tertentu
Management Infrastructure
Infrastruktur manajemen mencakup Azure resources, Resources group, Subscriptions, dan Account.

Azure resources
Azure resources adalah blok bangunan dasar dalam Azure. Apa pun yang dibuat, disediakan, atau diterapkan dalam Azure dianggap sebagai resources, seperti:
- Virtual Machines (VMs)
- App Services
- Komponen jaringan
- Database (SQL Server)
- Azure Functions
Resources group
Resources group adalah kumpulan resources dalam Azure. Saat membuat resources, pengguna harus menempatkannya dalam sebuah resources group.
Fakta Penting tentang Resources group
- Satu resources hanya dapat berada dalam satu resources group.
- Beberapa resources dapat dipindahkan ke resources group lain, tetapi resources yang dipindahkan tidak lagi terkait dengan grup sebelumnya.
- Resources group tidak dapat dibuat bertingkat (nested).
Resources group memberikan beberapa manfaat utama
- Penghapusan massal → Menghapus resources group akan menghapus semua resources di dalamnya.
- Kontrol akses → Izin yang diberikan pada resources group berlaku untuk semua resources di dalamnya.
- Strukturisasi proyek → Misalnya, mengelompokkan semua resources dalam satu grup untuk penghapusan lebih mudah setelah proyek selesai.
Subscriptions Azure
subscriptions Azure digunakan untuk pengelolaan, penagihan, dan skala resources. Mirip dengan resources group, subscriptions memungkinkan pengorganisasian resources dan resources group.
Untuk menggunakan Azure, pengguna harus memiliki subscriptions Azure, yang memberikan akses autentikasi dan otorisasi ke produk serta layanan Azure. Jenis Batasan subscriptions :
-
Batasan Penagihan → Menentukan bagaimana account Azure ditagih. Dengan memiliki beberapa subscriptions, pengguna bisa mendapatkan laporan tagihan terpisah untuk masing-masing subscriptions.
-
Batasan Kontrol Akses → Kebijakan pengelolaan akses dapat diterapkan pada tingkat subscriptions. Ini membantu dalam mengelola akses ke resources berdasarkan struktur organisasi.
- Memisahkan lingkungan → Contohnya, satu subscriptions untuk produksi dan satu lagi untuk pengembangan.
- Struktur organisasi → Masing-masing departemen dalam perusahaan dapat memiliki subscriptions sendiri dengan kebijakan berbeda.
- Manajemen biaya → Mengelompokkan resources berdasarkan proyek atau departemen untuk pelacakan biaya yang lebih baik.
Management groups Azure

Jika pengguna memiliki banyak subscriptions, diperlukan cara untuk mengelola akses, kebijakan, dan kepatuhan secara efisien di seluruh subscriptions. Management groups Azure adalah hierarki di atas subscriptions yang memungkinkan penerapan kebijakan dan kontrol akses secara lebih luas.
-
Semua subscriptions dalam management groups akan otomatis mewarisi kebijakan dan aturan akses dari grup tersebut.
-
management groups dapat dibuat bertingkat, memungkinkan pengelompokan berdasarkan tim, departemen, atau kebutuhan spesifik lainnya.
Contoh Penggunaan management groups
-
Penerapan Kebijakan → Misalnya, membatasi lokasi VM hanya di wilayah tertentu dalam management groups yang disebut "Production". Semua subscriptions di bawahnya akan otomatis mewarisi kebijakan ini.
-
Akses ke Beberapa subscriptions → Dengan menempatkan beberapa subscriptions dalam satu management groups, pengguna dapat menerapkan satu aturan akses ke semua subscriptions di bawahnya, tanpa perlu menerapkannya satu per satu.
-
Mendukung hingga 10.000 management groups dalam satu direktori.
-
Struktur management groups dapat memiliki kedalaman hingga 6 level.
-
Setiap management groups dan subscriptions hanya dapat memiliki satu induk (parent).
- Resources adalah unit dasar dalam Azure, yang dikelompokkan dalam group resources untuk memudahkan pengelolaan.
- Azure subscriptions digunakan untuk mengatur resources dan resources group dalam cost and budgeting.
- Management group menyediakan kontrol lebih luas di atas subscriptions, memungkinkan penerapan kebijakan dan akses secara terpusat.