Lewati ke konten utama

Keuntungan menggunakan Cloud Services

High Availability dan Scalability

Saat membangun atau menerapkan aplikasi di cloud, dua aspek utama yang harus dipertimbangkan adalah High Availability dan Scalability.

Ketersediaan Tinggi (High Availability)

Ketika menerapkan aplikasi atau layanan di cloud, penting untuk memastikan bahwa resources tetap tersedia kapan pun dibutuhkan. Microsoft Azure, menyediakan garansi uptime berdasarkan layanan tertentu yang dijelaskan dalam Service-Level Agreement (SLA).

Skalabilitas (Scalability)

Salah satu manfaat utama cloud computing adalah kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas resources sesuai kebutuhan. Secara umum, ada dua jenis skalabilitas utama dalam cloud:

  • Skalabilitas Vertikal (Vertical Scaling) → Scale Up / Scale Down : Meningkatkan atau menurunkan kapasitas resources dalam satu sistem.
  • Skalabilitas Horizontal (Horizontal Scaling) → Scale Out / Scale In : Menambah atau mengurangi jumlah resources yang digunakan.

Reliability dan Predictability

Dalam layanan cloud, dua manfaat utama yang meningkatkan kepercayaan dalam penerapan solusi adalah kehandalan (reliability) dan prediktabilitas (predictability).

Kehandalan dalam Cloud

kehandalan mengacu pada kemampuan sistem untuk pulih dari kegagalan dan terus beroperasi dengan lancar. Ini adalah salah satu pilar utama dalam Microsoft Azure Well-Architected Framework. Bagaimana Cloud Memastikan kehandalan :

  • Desain Terdesentralisasi → Cloud dirancang untuk didistribusikan secara global, yang berarti resources tersebar di berbagai wilayah. Jika satu wilayah mengalami gangguan atau bencana, wilayah lain tetap beroperasi tanpa gangguan.

  • Failover Otomatis → Beberapa lingkungan cloud secara otomatis mengalihkan beban kerja ke wilayah lain yang tersedia, memastikan waktu henti minimal tanpa perlu intervensi manual.

  • Ketahanan → Penyedia cloud seperti Azure menerapkan zona ketersediaan tinggi, replikasi data, dan solusi pencadangan untuk meningkatkan kehandalan sistem.

Prediktabilitas dalam Cloud

Prediktabilitas memungkinkan bisnis merencanakan operasi cloud mereka dengan lebih percaya diri. Ini mencakup dua aspek utama:

  • Kinerja : Memastikan bahwa aplikasi cloud memberikan performa yang konsisten di bawah beban kerja yang beragam. Fitur seperti autoscaling, load balancing, dan high availability membantu menjaga stabilitas kinerja.

  • Biaya : Perhitungan biaya secara real-time memungkinkan pengguna memantau penggunaan resources dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Alat seperti Total Cost of Ownership (TCO) Calculator dan Pricing Calculator membantu memperkirakan biaya cloud di awal.


Security and Governance

Baik saat menerapkan Infrastructure as a Service (IaaS) maupun Software as a Service (SaaS), fitur cloud mendukung tata kelola (governance) dan kepatuhan (compliance). Tata Kelola dalam Cloud

  • Standar Kepatuhan Otomatis → Cloud menyediakan template standar yang memastikan semua resources yang diterapkan mematuhi kebijakan perusahaan dan regulasi organisasi.

  • Pembaruan Standar yang Mudah → Jika ada perubahan dalam standar atau peraturan, semua resources cloud dapat diperbarui secara otomatis untuk tetap sesuai dengan aturan terbaru.

  • Audit Berbasis Cloud → Sistem audit cloud dapat mendeteksi resources yang tidak sesuai standar dan memberikan strategi mitigasi untuk memperbaikinya.

  • Patch dan Pembaruan Otomatis → Bergantung pada model operasi yang digunakan, pembaruan perangkat lunak dan patch keamanan dapat diterapkan secara otomatis, meningkatkan efisiensi dan keamanan.

  • Perlindungan terhadap Serangan Siber Penyedia cloud biasanya memiliki sistem keamanan yang kuat untuk menangani ancaman seperti serangan Distributed Denial of Service (DDoS).


Manageability

Salah satu keuntungan utama komputasi cloud adalah kemudahan pengelolaan (manageability). Dalam cloud computing, terdapat dua aspek utama dalam pengelolaan yang memberikan manfaat signifikan:

Pengelolaan resources Cloud (Management of the Cloud)

Pengelolaan resources di cloud memungkinkan organisasi untuk mengotomatiskan dan mengoptimalkan infrastruktur TI. Manfaatnya antara lain:

  • Skalabilitas Otomatis → resources dapat ditambahkan atau dikurangi secara otomatis berdasarkan kebutuhan.
  • Penerapan resources yang Cepat → Dengan template yang sudah dikonfigurasi sebelumnya, penerapan resources menjadi lebih cepat dan tidak memerlukan konfigurasi manual.
  • Pemantauan Kesehatan resources → Sistem cloud dapat mendeteksi kegagalan dan secara otomatis mengganti resources yang bermasalah.
  • Peringatan Otomatis → Cloud memungkinkan pemantauan real-time dan memberikan peringatan otomatis berdasarkan metrik yang dikonfigurasi, sehingga tim IT selalu mendapatkan informasi terbaru tentang kinerja sistem.

Pengelolaan Lingkungan Cloud (Management in the Cloud)

Cloud menyediakan berbagai metode fleksibel untuk mengelola infrastruktur dan layanan yang digunakan, yaitu:

  • Melalui portal web → Antarmuka berbasis web yang intuitif untuk mengelola resources cloud secara visual.
  • Menggunakan Command Line Interface (CLI) → Pengguna dapat mengelola cloud melalui perintah berbasis teks.
  • Menggunakan API (Application Programming Interface) → Memungkinkan integrasi dan otomatisasi dalam pengelolaan cloud.
  • Menggunakan PowerShell → Administrasi cloud dapat dilakukan dengan skrip PowerShell untuk mengotomatisasi tugas manajemen.