Lewati ke konten utama

Pengenalan Azure Virtual Machine

Melakukan migrasi server on-premises ke Azure memerlukan perencanaan dan perhatian. Pengguna bisa memindahkan semuanya sekaligus, namun biasanya dilakukan secara bertahap atau bahkan satu per satu. Sebelum membuat sebuah VM, penguna perlu memetakan infrastruktur saat ini dan bagaimana mencocokkannya dengan model cloud.


Resource yang terkait dengan VM pada Azure

VM pada azure memiliki beberapa elemen penting:

  • Disk untuk penyimpanan
  • Jaringan virtual
  • Network interface
  • Network Security Group (NSG)
  • Alamat IP (public, private, atau keduanya)
info

Azure akan membuat resource-resource ini jika diperlukan, atau pengguna dapat menggunakan yang sudah ada.
Azure akan menggunakan nama VM sebagai dasar penamaan otomatis pada resource yang terasosiasi saat pembuatan VM.


Detail resources pada VM


Jaringan

VNets (Virtual Networks) di Azure digunakan untuk konektivitas private antar VM dan layanan Azure lainnya.

  • Tentukan address space dan subnet
  • Hindari overlap dengan jaringan on-premises
  • Gunakan IP privat seperti:
    • 10.0.0.0/8
    • 172.16.0.0/12
    • 192.168.0.0/16

Subneting

Contoh:

  • 10.1.0.0 untuk VM
  • 10.2.0.0 untuk backend
  • 10.3.0.0 untuk SQL Server

Catatan: Azure menyimpan 4 alamat pertama dan 1 terakhir dari setiap subnet.

Keamanan

Gunakan NSG (Network Security Group) untuk:

  • Mengontrol lalu lintas inbound dan outbound
  • Membatasi akses ke port tertentu

Rencana Pembuatan VM

Nama VM

Nama VM digunakan sebagai nama komputer:

  • Linux: hingga 64 karakter
  • Windows: hingga 15 karakter

Gunakan konvensi penamaan:

ElemenContohCatatan
Environmentdev, prod, QAMenandakan lingkungan
Lokasieus, jwLokasi Azure
Instance01, 02Jika VM lebih dari satu
LayananserviceAplikasi/produk
Peransql, webFungsi VM

Contoh: deveus-webvm01 → web server pertama untuk dev di East US.

Lokasi VM

Pilih region Azure (misal: West US, Southeast Asia)

Pertimbangkan:

  • Kedekatan dengan pengguna
  • Regulasi hukum atau pajak
  • Performa
  • Harga (berbeda tiap region)

Tentukan Ukuran VM

Azure menawarkan berbagai ukuran VM berdasarkan kebutuhan workload:

TipeDeskripsi
General purposeRasio CPU-ke-memory seimbang. Dev/test, database kecil, web server ringan
Compute optimizedCPU tinggi. Untuk web server menengah, batch job, appliance jaringan
Memory optimizedMemori tinggi. Cocok untuk database relasional, cache, analitik in-memory
Storage optimizedDisk throughput tinggi. Cocok untuk VM dengan database besar
GPURendering grafis berat, pelatihan & inferensi AI
High performance computeCPU tercepat, jaringan throughput tinggi

Catatan: Resize dimungkinkan, tapi VM akan reboot.


Komponen VM dan Biaya

ResourceDeskripsiBiaya
Virtual NetworkUntuk komunikasi antar VMBerdasarkan harga VNet
NICUntuk koneksi ke VNetGratis, ada batas
IP AddressPublik atau privatBerdasarkan harga IP
NSGFirewall berbasis softwareGratis
Disk OS dan DataPisahkan data dari OSTergantung jenis disk
Lisensi OSWindows/LinuxBisa dikurangi dengan Hybrid Benefit

💡 Tip: VM yang dihentikan dan di-deallocated hanya dikenai biaya storage, bukan compute.


Model Harga Azure

Compute Cost (biaya komputasi)

  • Dihitung per jam, ditagih per menit
  • Tidak dikenakan biaya jika VM di-deallocate

Opsi pembayaran:

OpsiDeskripsi
Pay as you goFleksibel, bayar per detik, tanpa komitmen
Reserved InstanceKomitmen 1 atau 3 tahun, hingga 72% lebih murah

Storage Cost (biaya penyimpanan)

  • Dikenakan meski VM dimatikan
  • Pisahkan disk data untuk manajemen independen
  • Maks disk per VM tergantung vCPU

Jenis Disk:

Tipe DiskSkenarioMax IOPSThroughputBisa OS Disk
Ultra DiskBeban IO tinggi (SAP, SQL)160,0004,000 MB/s
Premium SSD v2Beban sensitif performa80,0001,200 MB/s
Premium SSDProduksi20,000900 MB/s
Standard SSDWeb server, dev/test6,000750 MB/s
Standard HDDBackup, akses jarang2,000500 MB/s

Pilih Sistem Operasi

Azure menyediakan berbagai image OS, termasuk Linux dan Windows.

  • Harga bisa dipengaruhi oleh OS
  • Gunakan Marketplace untuk image lengkap (misal WordPress stack)
  • Atau buat image kustom dan simpan di Azure Compute Gallery

Info

Checklist ini membantu Anda merancang VM di Azure dengan mempertimbangkan:

✅ Jaringan
✅ Ukuran VM
✅ Lokasi
✅ Sistem Operasi
✅ Model Harga

Agar solusi Anda sesuai dengan kebutuhan teknis dan anggaran.



Opsi untuk Membuat dan Mengelola Azure Virtual Machine

Azure menyediakan berbagai cara untuk membuat dan mengelola Virtual Machine (VM). Berikut adalah beberapa metode populer:

Portal Azure

Portal Azure adalah cara paling mudah untuk membuat VM, terutama saat baru memulai. Namun, untuk skenario kompleks atau pembuatan VM dalam jumlah besar, metode ini bisa menjadi tidak efisien.

Template Azure Resource Manager (ARM)

Template ARM adalah file JSON yang mendefinisikan sumber daya yang diperlukan. Anda bisa mengekspor template dari VM yang sudah ada, mengeditnya, dan menggunakannya kembali untuk membuat VM baru dengan konfigurasi yang sama atau disesuaikan.

  • Cocok untuk membuat lingkungan yang konsisten (staging, production).
  • Dapat diparameterisasi (nama VM, nama jaringan, dsb).

Lihat: Quickstart: Membuat VM Linux dengan ARM Template

Azure CLI

Azure CLI adalah alat baris perintah lintas platform dari Microsoft.

Contoh:

az vm create   --resource-group TestResourceGroup   --name test-wp1-eus-vm   --image Ubuntu2204   --admin-username azureuser   --generate-ssh-keys

Lihat: Quickstart: Membuat VM Linux dengan CLI

Azure PowerShell

Azure PowerShell cocok untuk tugas interaktif atau otomatisasi.

Contoh:

New-AzVm `
-ResourceGroupName "TestResourceGroup" `
-Name "test-wp1-eus-vm" `
-Location "East US" `
-Image Debian11 `
-VirtualNetworkName "test-wp1-eus-network" `
-SubnetName "default" `
-SecurityGroupName "test-wp1-eus-nsg" `
-PublicIpAddressName "test-wp1-eus-pubip" `
-GenerateSshKey `
-SshKeyName myPSKey `
-OpenPorts 22

Lihat: Quickstart: Membuat VM Linux dengan PowerShell

Terraform

Terraform memungkinkan Anda mendefinisikan, melihat pratinjau, dan menerapkan infrastruktur cloud menggunakan file konfigurasi HCL.

Lihat: Azure Terraform Provider

API REST Azure

API REST menyediakan kontrol programatik atas semua sumber daya Azure, termasuk VM.

  • Metode HTTP: GET, PUT, POST, DELETE, PATCH.
  • Gunakan untuk skenario kompleks dalam aplikasi Anda.

Lihat: Referensi REST API Azure VM

Azure Client SDK

SDK Azure menyederhanakan interaksi dengan API REST dan tersedia untuk:

  • C# / .NET
  • Java
  • Python
  • Node.js
  • PHP
  • Go

Ekstensi VM Azure

Ekstensi VM adalah aplikasi kecil untuk mengkonfigurasi dan mengotomatisasi tugas pasca-deploy pada VM.

Lihat: Fitur dan Ekstensi VM Azure

Azure Automation

Layanan otomatisasi untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi:

  • Process Automation – Jalankan tugas saat event terjadi.
  • Configuration Management – Kelola dan pantau konfigurasi perangkat lunak.
  • Update Management – Kelola dan jadwalkan pembaruan.

Lihat: Azure Automation Overview

Auto-shutdown

Fitur Auto-shutdown memungkinkan Anda menjadwalkan VM untuk mati otomatis guna menghemat biaya.

  • Tersedia di portal VM Azure → "Operations" → "Auto-shutdown".

👉 Lihat: Auto-shutdown untuk VM Azure